• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Interferensi Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia pada Surat Kabar di Surabaya

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Siti Komariyah

Tanggal Penelitian : 01-01-2005

Abstrak :

Penelitian ini bertujuan mengungkap interferensi bahasa Inggris dalam surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit di Surabaya.  Penelitian ini menggunakan teori sosiolinguistik. Sumber data penelitian ini adalah surat kabar yang terbit di Surabaya, yaitu Jawa Pos, Surya, dan Surabaya Post edisi bulan Februari—April 2004. Data penelitian ini berupa data tulis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat.

Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama,  kolom pada surat kabar di Jawa Timur yang paling banyak menunjukkan interferensi adalah kolom ekonomi, yakni 36,6 %. Interferensi pada kolom berita daerah, nasional, dan internasional 32,6 %, kolom olah raga 13 %, kolom opini 9,8 %, dan kolom politik 7, 9 %. Kedua, interferensi  pada surat kabar di Jawa Timur hampir sama, yaitu interferensi leksikal bentuk dasar, yang terdiri atas kata benda, kata sifat, dan kata kerja, interferensi bentuk berimbuhan, dan interferensi frase. Ketiga, interferensi disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kebiasaan pemakai bahasa/wartawan dalam berbahasa Inggris, kurangnya kontrol terhadap kaidah bahasa yang digunakan, dan  tidak ada padanannya yang tepat dalam bahasa Indonesia. Keempat, interferensi terjadi karena adanya kontak bahasa oleh pemakai yang bilingual atau dwibahasawan.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Surabaya
    Surabaya merupakan novel karya Idrus yang diterbitkan oleh Merdeka Press pada tahun 1947. Karena substansi, novel itu sangat revolusioner. Novel Surabaya dapat dipergunakan sebagai alat ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Interferensi Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia pada Surat Kabar di Surabaya

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Siti Komariyah

    Tanggal Penelitian : 01-01-2005

    Abstrak :

    Penelitian ini bertujuan mengungkap interferensi bahasa Inggris dalam surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit di Surabaya.  Penelitian ini menggunakan teori sosiolinguistik. Sumber data penelitian ini adalah surat kabar yang terbit di Surabaya, yaitu Jawa Pos, Surya, dan Surabaya Post edisi bulan Februari—April 2004. Data penelitian ini berupa data tulis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat.

    Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama,  kolom pada surat kabar di Jawa Timur yang paling banyak menunjukkan interferensi adalah kolom ekonomi, yakni 36,6 %. Interferensi pada kolom berita daerah, nasional, dan internasional 32,6 %, kolom olah raga 13 %, kolom opini 9,8 %, dan kolom politik 7, 9 %. Kedua, interferensi  pada surat kabar di Jawa Timur hampir sama, yaitu interferensi leksikal bentuk dasar, yang terdiri atas kata benda, kata sifat, dan kata kerja, interferensi bentuk berimbuhan, dan interferensi frase. Ketiga, interferensi disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kebiasaan pemakai bahasa/wartawan dalam berbahasa Inggris, kurangnya kontrol terhadap kaidah bahasa yang digunakan, dan  tidak ada padanannya yang tepat dalam bahasa Indonesia. Keempat, interferensi terjadi karena adanya kontak bahasa oleh pemakai yang bilingual atau dwibahasawan.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Surabaya
    Surabaya merupakan novel karya Idrus yang diterbitkan oleh Merdeka Press pada tahun 1947. Karena substansi, novel itu sangat revolusioner. Novel Surabaya dapat dipergunakan sebagai alat ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Surabaya
    Surabaya merupakan novel karya Idrus yang diterbitkan oleh Merdeka Press pada tahun 1947. Karena substansi, novel itu sangat revolusioner. Novel Surabaya dapat dipergunakan sebagai alat ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa