• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Verba Bahasa Bali dan Komplementasinya

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Dra. Ni Luh Partimi, M.Hum

Tanggal Penelitian : 01-03-1995

Dipublikasikan : TERBIT

Abstraksi :

Verba bahasa Bali dibedakan atas dua bentuk, yaitu verba tanpa tanda bentuk dan verba dengan tanda bentuk. contoh verba dasar bahasa Bali adalah teka 'datang', luas 'pergi', jagur 'pukul'. Verba berafiks berupa N- dengan lima alomorfnya, yaitu ng-, ny-, n-, m-,dan nga-; ka-, ma-, -a, -in, -ang. N-, -in, N- -an, ka- -ang, ka- -in, ma- -an, ma- -ang, dan ma- -in. Ciri makna verba dapat ditentukan berdasarkan ciri makna gramatikalnya. berdasarkan maknanya, verba bahasa Bali ada yang bermakna kausatif, benefaktif, refleksif, resiprokal, posesif, mengeluarkan (suara), aktif, dan pasif. Dari segi fungsi, verba bahasa BAli dapat menduduki fungsi predikat, subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. selain itu, verba bahasa Bali juga dapt sebagai atribut dalam frasa nominal. Verba bahasa Bali dapat diklasifikasikan atas dua segi, yaitu segi sintaksis dan semantik. Dari segi sintaksis, ada verba yang transitif, intransitif, semitransitif, dan dwitransitif. Adapun dari segi semantik, ada tiga macam verba yaitu verba perbuatan, verba keadaan. Sehubungan dengan unsur komplementasi verba, tidak semua verba bahasa BAli memerlukan komplemen. Komplemen itu dapat berupa objek, pelengkap, dan keterangan. Komplemen yang berupa objek mempunyai hubungan yang sangat erat dengan predikatnya, komplemen yang berupa pelengkap mempunyai sifat keeratan hubungan yang begitu erat seperti pada hubungan antara objek dan predikat, dan komplemen yang berupa keterangan mempunyai hubungan yang longgar. Berdasarkan butir-butir yang mengisi komplementasi, ada komplemen yang berupa kata, frasa, atau klausa.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bali
    Provinsi Lampung Bahasa Bali yang berada di Provinsi Lampung dituturkan di Desa Rama Murti, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah dan Desa Bali Sadar Utara, Kecamatan Banjit, Kabupaten ...
  • Bali
    Provinsi Bali Bahasa Bali merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Bali. Selain itu, bahasa Bali juga tersebar di beberapa wilayah lain, misalnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat,  Jawa Timur, ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Verba Bahasa Bali dan Komplementasinya

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Dra. Ni Luh Partimi, M.Hum

    Tanggal Penelitian : 01-03-1995

    Dipublikasikan : TERBIT

    Abstraksi :

    Verba bahasa Bali dibedakan atas dua bentuk, yaitu verba tanpa tanda bentuk dan verba dengan tanda bentuk. contoh verba dasar bahasa Bali adalah teka 'datang', luas 'pergi', jagur 'pukul'. Verba berafiks berupa N- dengan lima alomorfnya, yaitu ng-, ny-, n-, m-,dan nga-; ka-, ma-, -a, -in, -ang. N-, -in, N- -an, ka- -ang, ka- -in, ma- -an, ma- -ang, dan ma- -in. Ciri makna verba dapat ditentukan berdasarkan ciri makna gramatikalnya. berdasarkan maknanya, verba bahasa Bali ada yang bermakna kausatif, benefaktif, refleksif, resiprokal, posesif, mengeluarkan (suara), aktif, dan pasif. Dari segi fungsi, verba bahasa BAli dapat menduduki fungsi predikat, subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. selain itu, verba bahasa Bali juga dapt sebagai atribut dalam frasa nominal. Verba bahasa Bali dapat diklasifikasikan atas dua segi, yaitu segi sintaksis dan semantik. Dari segi sintaksis, ada verba yang transitif, intransitif, semitransitif, dan dwitransitif. Adapun dari segi semantik, ada tiga macam verba yaitu verba perbuatan, verba keadaan. Sehubungan dengan unsur komplementasi verba, tidak semua verba bahasa BAli memerlukan komplemen. Komplemen itu dapat berupa objek, pelengkap, dan keterangan. Komplemen yang berupa objek mempunyai hubungan yang sangat erat dengan predikatnya, komplemen yang berupa pelengkap mempunyai sifat keeratan hubungan yang begitu erat seperti pada hubungan antara objek dan predikat, dan komplemen yang berupa keterangan mempunyai hubungan yang longgar. Berdasarkan butir-butir yang mengisi komplementasi, ada komplemen yang berupa kata, frasa, atau klausa.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bali
    Provinsi Lampung Bahasa Bali yang berada di Provinsi Lampung dituturkan di Desa Rama Murti, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah dan Desa Bali Sadar Utara, Kecamatan Banjit, Kabupaten ...
  • Bali
    Provinsi Bali Bahasa Bali merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Bali. Selain itu, bahasa Bali juga tersebar di beberapa wilayah lain, misalnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat,  Jawa Timur, ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bali
    Provinsi Lampung Bahasa Bali yang berada di Provinsi Lampung dituturkan di Desa Rama Murti, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah dan Desa Bali Sadar Utara, Kecamatan Banjit, Kabupaten ...
  • Bali
    Provinsi Bali Bahasa Bali merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Bali. Selain itu, bahasa Bali juga tersebar di beberapa wilayah lain, misalnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat,  Jawa Timur, ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa