• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

AKTUALITAS CERITA DAN NILAI MORAL NOVELET "MADRE" SEBAGAI SASTRA POPULER DALAM BUKU MADRE KARYA DEE

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Prima Hariyanto, S.Hum

Tanggal Penelitian :

Dipublikasikan : TERBIT

Tahun Terbit : 2012

Abstrak :

Peristiwa Reformasi 1998 telah membawa dampak yang cukup besar dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya dalam dunia sastra Indonesia. Setelah Reformasi, banyak muncul perempuan-perempuan penulis yang mengangkat tema-tema yang sebelumnya dianggap tabu atau jarang dilirik penulis sebelumnya, seperti kesetaraan gender, seksualitas, hingga fiksi sains. Novelet “Madre” merupakan salah satu karya perempuan penulis Indonesia yang cukup produktif, yaitu Dewi ‘Dee’ Lestari. Makalah ini membahas aktualitas cerita dan nilai moral yang terdapat dalam novelet “Madre” tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa novelet ini sedikit banyak menggambarkan keadaan industri roti klasik di Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Cerita ini juga mengandung banyak nilai moral yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung kepada para pembaca, terutama kepada generasi muda.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Cerita Wayang
    Wayang merupakan cerita yang bersumber dari kitab Ramayana dan Mahabarata yang kemudian dikembangkan dalam tradisi pertunjukan wayang. Wayang itu sendiri merupakan boneka tiruan orang yang terbuat ...
  • Buku Harian
    Buku Harian merupakan buku kumpulan sajak yang keempat karya Subagio Sastrowardojo setelah Simphoni (1957), Daerah Perbatasan (1970), dan Keroncong Motinggo (1975). Buku Harian diterbitkan pertama ...
  • Cerita Kentrung Sarahwulan
    Suku : Jawa Timur Genre : Cerita Rakyat Provinsi: Provinsi Jawa Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Tuban Penyebaran: Semarang, Pati, Jepara, Blora, dan Tuban  Cerita kentrung dimainkan pada ...
  • Tifa Sastra
    Tifa Satra adalah majalah yang memuat banyak karya sastra. Majalah ini diterbitkan pertama kali bulan Maret 1972 oleh Penerbit Biro Majalah Senat Mahasiswa FSUI dengan alamat Gang Kembang III, ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    AKTUALITAS CERITA DAN NILAI MORAL NOVELET "MADRE" SEBAGAI SASTRA POPULER DALAM BUKU MADRE KARYA DEE

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Prima Hariyanto, S.Hum

    Tanggal Penelitian :

    Dipublikasikan : TERBIT

    Tahun Terbit : 2012

    Abstrak :

    Peristiwa Reformasi 1998 telah membawa dampak yang cukup besar dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya dalam dunia sastra Indonesia. Setelah Reformasi, banyak muncul perempuan-perempuan penulis yang mengangkat tema-tema yang sebelumnya dianggap tabu atau jarang dilirik penulis sebelumnya, seperti kesetaraan gender, seksualitas, hingga fiksi sains. Novelet “Madre” merupakan salah satu karya perempuan penulis Indonesia yang cukup produktif, yaitu Dewi ‘Dee’ Lestari. Makalah ini membahas aktualitas cerita dan nilai moral yang terdapat dalam novelet “Madre” tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa novelet ini sedikit banyak menggambarkan keadaan industri roti klasik di Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Cerita ini juga mengandung banyak nilai moral yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung kepada para pembaca, terutama kepada generasi muda.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Cerita Wayang
    Wayang merupakan cerita yang bersumber dari kitab Ramayana dan Mahabarata yang kemudian dikembangkan dalam tradisi pertunjukan wayang. Wayang itu sendiri merupakan boneka tiruan orang yang terbuat ...
  • Buku Harian
    Buku Harian merupakan buku kumpulan sajak yang keempat karya Subagio Sastrowardojo setelah Simphoni (1957), Daerah Perbatasan (1970), dan Keroncong Motinggo (1975). Buku Harian diterbitkan pertama ...
  • Cerita Kentrung Sarahwulan
    Suku : Jawa Timur Genre : Cerita Rakyat Provinsi: Provinsi Jawa Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Tuban Penyebaran: Semarang, Pati, Jepara, Blora, dan Tuban  Cerita kentrung dimainkan pada ...
  • Tifa Sastra
    Tifa Satra adalah majalah yang memuat banyak karya sastra. Majalah ini diterbitkan pertama kali bulan Maret 1972 oleh Penerbit Biro Majalah Senat Mahasiswa FSUI dengan alamat Gang Kembang III, ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Cerita Wayang
    Wayang merupakan cerita yang bersumber dari kitab Ramayana dan Mahabarata yang kemudian dikembangkan dalam tradisi pertunjukan wayang. Wayang itu sendiri merupakan boneka tiruan orang yang terbuat ...
  • Buku Harian
    Buku Harian merupakan buku kumpulan sajak yang keempat karya Subagio Sastrowardojo setelah Simphoni (1957), Daerah Perbatasan (1970), dan Keroncong Motinggo (1975). Buku Harian diterbitkan pertama ...
  • Cerita Kentrung Sarahwulan
    Suku : Jawa Timur Genre : Cerita Rakyat Provinsi: Provinsi Jawa Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Tuban Penyebaran: Semarang, Pati, Jepara, Blora, dan Tuban  Cerita kentrung dimainkan pada ...
  • Tifa Sastra
    Tifa Satra adalah majalah yang memuat banyak karya sastra. Majalah ini diterbitkan pertama kali bulan Maret 1972 oleh Penerbit Biro Majalah Senat Mahasiswa FSUI dengan alamat Gang Kembang III, ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa