• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 
Komunitas Seni Hitam-Putih
Kategori: Lembaga Sastra

 
 

Komunitas Seni Hitam-Putih didirikan secara mandiri dan sangat berbeda dengan pendahulunya, Yayasan Bumi. Komunitas ini bermarkas di Jalan Bintungan Panyalaian No. 118, Padangpanjang, Tanah Datar, Sumatera Barat. Aktivitas mereka dapat diikuti di blog: http://komunitas-seni-hitam-putih.blogspot.com/. Pos-el (e-mail): komunitassenihitamputih@yahoo.com dan komunitassenihitamputih@gmail.com.

Yusril sebagai pendiri berusaha melahirkan karya-karya yang bersifat eksperimental, yaitu karya yang berorientasi kepada teks dan banyak memainkan visualisasi di setiap pementasannya. Setiap karya yang lahir, berangkat dari realitas sosial masyarakat dan selalu mempertunjukkan hal-hal yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Misalnya, pertunjukan yang dilakukan Yusril di daerah Buleleng, Bali di tengah keramaian penduduk dan di daerah pelacuran Doli, Surabaya.

Sebelum mendirikan Komunitas Seni Hitam-Putih, Yusril pernah mendirikan Kelompok Penulis Dangau Seni REEL, Komunitas Seni Intro, Teater Langkah, Teater SEMA, Teater PLUSINS Kayutanam, serta Yayasan Taraju Padang. Dia juga pernah menjadi dewan penasehat Yayasan Sisipus serta ketua 1 Bidang Program Dewan Kesenian Sumatra Barat periode 2007. Dia juga pernah menjadi sutradara dan penulis naskah Kamar, Embrio, Plasenta, Internet, Raker, Wanted, Kronis, Ditunggu Dogot, Menunggu, Pintu, dan Tangga ini pernah melakukan pementasan di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Jogya, Surabaya, Malang, Solo, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Padang, dan Padangpanjang. Selain dunia teater dan tulis-menulis, pendiri Komunitas Seni Hitam-Putih ini pun aktif sebagai penata artistik dan skenografer tari kontemporer di event-event nasional dan internasional. Dia juga pernah menjadi pengamat pada pertemuan teater nasional di Bandung, dan juri pada Festival Teater Nasional di Jakarta. Dia juga pernah hadir pada Pertemuan Sastrawan Nusantara di INS Kayutanam, Johor, Malaysia, dan temu penulis GAPENA di Malaka. Selain itu, Yusril sering bereksperimen melalui media film terutama film pendek. Jadi komunitas ini dipimpin oleh seorang aktivis kesenian yang dalam beberapa hal mapan

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Dewan Kesenian Lampung
    Dewan Kesenian Lampung merupakan lembaga yang menjadi penghubung antara Pemerintah Daerah Lampung dengan seniman Lampung. Pembentukan lembaga ini merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Dalam ...
  • Gedung Kesenian Jakarta
    Gedung Kesenian Jakarta berlokasi di Jalan Segara, kawasan Pasar Baru (Passer Baroe), Jakarta Pusat. Gedung tersebut diresmikan pada tanggal 7 Desember 1821 dengan nama Schouwburg Weltevreden ...
  • Seni
    Seni terbit sebagai majalah bulanan di Jakarta, sesuai dengan misi yang tertulis dalam motonya, yaitu "Bulanan Kesenian". Dalam setiap penerbitannya, majalah yang berukuran 18,5 cm ini menyajikan ...
  • Dewan Kesenian Sumatra Utara
    Dewan Kesenian Sumatra Utara (DKSU) merupakan lembaga seni, budaya, dan sastra yang berdiri pada tahun 1989 yang beralamat di Jalan Binjai Km 6, Tapian Daya, Medan. Lembaga ini pertama kali ...
  • Gelanggang Seniman Merdeka
    Gelanggang Seniman Merdeka merupakan sebuah perkumpulan seniman yang berdiri di Jakarta pada tahun 1946. Perkumpulan itu berdiri atas prakarsa tiga serangkai tokoh Angkatan '45, Chairil Anwar, ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     
    Komunitas Seni Hitam-Putih
    Kategori: Lembaga Sastra

     
     

    Komunitas Seni Hitam-Putih didirikan secara mandiri dan sangat berbeda dengan pendahulunya, Yayasan Bumi. Komunitas ini bermarkas di Jalan Bintungan Panyalaian No. 118, Padangpanjang, Tanah Datar, Sumatera Barat. Aktivitas mereka dapat diikuti di blog: http://komunitas-seni-hitam-putih.blogspot.com/. Pos-el (e-mail): komunitassenihitamputih@yahoo.com dan komunitassenihitamputih@gmail.com.

    Yusril sebagai pendiri berusaha melahirkan karya-karya yang bersifat eksperimental, yaitu karya yang berorientasi kepada teks dan banyak memainkan visualisasi di setiap pementasannya. Setiap karya yang lahir, berangkat dari realitas sosial masyarakat dan selalu mempertunjukkan hal-hal yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Misalnya, pertunjukan yang dilakukan Yusril di daerah Buleleng, Bali di tengah keramaian penduduk dan di daerah pelacuran Doli, Surabaya.

    Sebelum mendirikan Komunitas Seni Hitam-Putih, Yusril pernah mendirikan Kelompok Penulis Dangau Seni REEL, Komunitas Seni Intro, Teater Langkah, Teater SEMA, Teater PLUSINS Kayutanam, serta Yayasan Taraju Padang. Dia juga pernah menjadi dewan penasehat Yayasan Sisipus serta ketua 1 Bidang Program Dewan Kesenian Sumatra Barat periode 2007. Dia juga pernah menjadi sutradara dan penulis naskah Kamar, Embrio, Plasenta, Internet, Raker, Wanted, Kronis, Ditunggu Dogot, Menunggu, Pintu, dan Tangga ini pernah melakukan pementasan di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Jogya, Surabaya, Malang, Solo, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Padang, dan Padangpanjang. Selain dunia teater dan tulis-menulis, pendiri Komunitas Seni Hitam-Putih ini pun aktif sebagai penata artistik dan skenografer tari kontemporer di event-event nasional dan internasional. Dia juga pernah menjadi pengamat pada pertemuan teater nasional di Bandung, dan juri pada Festival Teater Nasional di Jakarta. Dia juga pernah hadir pada Pertemuan Sastrawan Nusantara di INS Kayutanam, Johor, Malaysia, dan temu penulis GAPENA di Malaka. Selain itu, Yusril sering bereksperimen melalui media film terutama film pendek. Jadi komunitas ini dipimpin oleh seorang aktivis kesenian yang dalam beberapa hal mapan

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Dewan Kesenian Lampung
    Dewan Kesenian Lampung merupakan lembaga yang menjadi penghubung antara Pemerintah Daerah Lampung dengan seniman Lampung. Pembentukan lembaga ini merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Dalam ...
  • Gedung Kesenian Jakarta
    Gedung Kesenian Jakarta berlokasi di Jalan Segara, kawasan Pasar Baru (Passer Baroe), Jakarta Pusat. Gedung tersebut diresmikan pada tanggal 7 Desember 1821 dengan nama Schouwburg Weltevreden ...
  • Seni
    Seni terbit sebagai majalah bulanan di Jakarta, sesuai dengan misi yang tertulis dalam motonya, yaitu "Bulanan Kesenian". Dalam setiap penerbitannya, majalah yang berukuran 18,5 cm ini menyajikan ...
  • Dewan Kesenian Sumatra Utara
    Dewan Kesenian Sumatra Utara (DKSU) merupakan lembaga seni, budaya, dan sastra yang berdiri pada tahun 1989 yang beralamat di Jalan Binjai Km 6, Tapian Daya, Medan. Lembaga ini pertama kali ...
  • Gelanggang Seniman Merdeka
    Gelanggang Seniman Merdeka merupakan sebuah perkumpulan seniman yang berdiri di Jakarta pada tahun 1946. Perkumpulan itu berdiri atas prakarsa tiga serangkai tokoh Angkatan '45, Chairil Anwar, ...
  • Dewan Kesenian Lampung
    Dewan Kesenian Lampung merupakan lembaga yang menjadi penghubung antara Pemerintah Daerah Lampung dengan seniman Lampung. Pembentukan lembaga ini merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Dalam ...
  • Gedung Kesenian Jakarta
    Gedung Kesenian Jakarta berlokasi di Jalan Segara, kawasan Pasar Baru (Passer Baroe), Jakarta Pusat. Gedung tersebut diresmikan pada tanggal 7 Desember 1821 dengan nama Schouwburg Weltevreden ...
  • Seni
    Seni terbit sebagai majalah bulanan di Jakarta, sesuai dengan misi yang tertulis dalam motonya, yaitu "Bulanan Kesenian". Dalam setiap penerbitannya, majalah yang berukuran 18,5 cm ini menyajikan ...
  • Dewan Kesenian Sumatra Utara
    Dewan Kesenian Sumatra Utara (DKSU) merupakan lembaga seni, budaya, dan sastra yang berdiri pada tahun 1989 yang beralamat di Jalan Binjai Km 6, Tapian Daya, Medan. Lembaga ini pertama kali ...
  • Gelanggang Seniman Merdeka
    Gelanggang Seniman Merdeka merupakan sebuah perkumpulan seniman yang berdiri di Jakarta pada tahun 1946. Perkumpulan itu berdiri atas prakarsa tiga serangkai tokoh Angkatan '45, Chairil Anwar, ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa