• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 
Gaung Ekspose   (1995)
Kategori: Lembaga Sastra

 

Gaung Ekspose merupakan sebuah grup teater yang didirikan oleh Armeynd Sufhasril, Suhardiman, dan Anita Dikarina pada tanggal 28 Oktober 1995. Pada tahun 1995, grup teater ini bermarkas di Jalan Parak Karakah No. 20A RT 02 RW11, Kelurahan Kubu Dalam, Kecamatan Padang Timur, Padang. Pendiri Gaung Ekspose berusaha menjadikan grup ini sebagai kantong kesenian yang dapat menghasilkan dan mempertunjukkan karya-karya kesenian yang mengekspresikan isu-isu sosial dan lingkungan melalui aktivitas. Tujuan organisasi ini adalah memupuk, mempertinggi mutu, mengoptimalkan lingkungan, mengembangkan seni dan budaya yang memberikan manfaat sebesar-besarnya, baik bagi kreator, seniman, pemikir maupun masyarakat luas di samping memberikan sumbangan nyata kepada masyarakat melalui program yang terintegrasi antara satu dan yang lainnya.

Pementasan pertama Gaung Ekspose pada tahun 1996 menampilkan Orang-Orang Bawah Tanah karya Wisran Hadi; tahun 1999 Mencari Taman karya Noorca M. Massardi; tahun 2005 NyanyianTigaDunia (Kolaborasi Pementasan Musik Dapur (Ade Lukas), Monolog (Kardi Dt Saridano), dan Pembacaan Puisi (Armeynd Sufhasril),serta Naskah Drama Nurani karya Wisran Hadi; tahun 2006 Tuan Kondektur karya Anton P Chekov, Kereta Kencana karya Eugene Ionesco, Keroncong Malam Pasar Kembang karya Badhoeri Dullah Joesno, Negeri Terbenam karya Armeynd Sufhasril; tahun 2007 Lenong Anak "Lagi-Lagi Malin" karya Ali Murtopo, Opera Bernyanyi Anak-Anak "Sebelum Mainan Mu Berduka", Urang Dalang adaptasi naskah Pinangan karya Anton P chekov, Sinetron Anak "Buyuang Punai" karya Imam Religius Tartusi, pementasan puisi "Tabuik itupun Rebah" karya Armeynd Sufhasril, pementasan musikalisasi puisi "Aku" karya Chairil Anwar, pementasan dramatisasi puisi "Cahaya Maha Cahaya" karya Emha Ainun Najib, opera bernyanyi anak-anak "Sebelum Manan Mu Berduka" adaptasi naskah Neng Nong karya M. Udaya Syamsudin. Pementasan opera bernyanyi anak-anak ini pernah ditampilkan di Jakarta, Bandung, dan Padang. Dari beberapa pementasan, grup tersebut pernah mendapatkan penghargaan dalam kategori 5 Penyaji Terbaik dalam Festival Nasional Teater di Bandung, yakni Orang-Orang Bawah Tanah dan Kontingen sebagai Penyaji Terbaik II, Artis Favorit, Buku Acara Terbaik II, Kelompok Terbaik III, Sutradara Harapan I untuk karya Noorca M Massardi "Mencari Taman".

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 
Gaung Ekspose   (1995)
Kategori: Lembaga Sastra

 

Gaung Ekspose merupakan sebuah grup teater yang didirikan oleh Armeynd Sufhasril, Suhardiman, dan Anita Dikarina pada tanggal 28 Oktober 1995. Pada tahun 1995, grup teater ini bermarkas di Jalan Parak Karakah No. 20A RT 02 RW11, Kelurahan Kubu Dalam, Kecamatan Padang Timur, Padang. Pendiri Gaung Ekspose berusaha menjadikan grup ini sebagai kantong kesenian yang dapat menghasilkan dan mempertunjukkan karya-karya kesenian yang mengekspresikan isu-isu sosial dan lingkungan melalui aktivitas. Tujuan organisasi ini adalah memupuk, mempertinggi mutu, mengoptimalkan lingkungan, mengembangkan seni dan budaya yang memberikan manfaat sebesar-besarnya, baik bagi kreator, seniman, pemikir maupun masyarakat luas di samping memberikan sumbangan nyata kepada masyarakat melalui program yang terintegrasi antara satu dan yang lainnya.

Pementasan pertama Gaung Ekspose pada tahun 1996 menampilkan Orang-Orang Bawah Tanah karya Wisran Hadi; tahun 1999 Mencari Taman karya Noorca M. Massardi; tahun 2005 NyanyianTigaDunia (Kolaborasi Pementasan Musik Dapur (Ade Lukas), Monolog (Kardi Dt Saridano), dan Pembacaan Puisi (Armeynd Sufhasril),serta Naskah Drama Nurani karya Wisran Hadi; tahun 2006 Tuan Kondektur karya Anton P Chekov, Kereta Kencana karya Eugene Ionesco, Keroncong Malam Pasar Kembang karya Badhoeri Dullah Joesno, Negeri Terbenam karya Armeynd Sufhasril; tahun 2007 Lenong Anak "Lagi-Lagi Malin" karya Ali Murtopo, Opera Bernyanyi Anak-Anak "Sebelum Mainan Mu Berduka", Urang Dalang adaptasi naskah Pinangan karya Anton P chekov, Sinetron Anak "Buyuang Punai" karya Imam Religius Tartusi, pementasan puisi "Tabuik itupun Rebah" karya Armeynd Sufhasril, pementasan musikalisasi puisi "Aku" karya Chairil Anwar, pementasan dramatisasi puisi "Cahaya Maha Cahaya" karya Emha Ainun Najib, opera bernyanyi anak-anak "Sebelum Manan Mu Berduka" adaptasi naskah Neng Nong karya M. Udaya Syamsudin. Pementasan opera bernyanyi anak-anak ini pernah ditampilkan di Jakarta, Bandung, dan Padang. Dari beberapa pementasan, grup tersebut pernah mendapatkan penghargaan dalam kategori 5 Penyaji Terbaik dalam Festival Nasional Teater di Bandung, yakni Orang-Orang Bawah Tanah dan Kontingen sebagai Penyaji Terbaik II, Artis Favorit, Buku Acara Terbaik II, Kelompok Terbaik III, Sutradara Harapan I untuk karya Noorca M Massardi "Mencari Taman".

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa