• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 
La Hami   (1965)
Kategori: Karya Sastra

 
 

La Hami merupakan novel karya Marah Rusli yang pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1965. Walaupun dengan oplah yang terbatas, novel itu telah diterbitkan lagi tahun 1978 dengan tebal 194 halaman.

Novel itu menceritakan kehidupan seorang raja yang masih kanak-kanak terpisah dari orang tuanya. Anak itu dibesarkan oleh seorang petani yang mengambilnya sebagai anak angkat. Anak tersebut bernama La Hami. Anak itu tergolong anak yang cerdas karena dalam tiap pertandingan ia selalu menang. Setelah dewasa, ia berperang melawan musuh-musuh negara yang lalim dan pengkhianat. Setelah berhasil memerangi musuh, ia diakui sebagai putra mahkota Kerajaan Bima. Ia kawin dengan putri seorang petani. Mereka kemudian hidup berbahagia.

Dalam timbangan buku yang disampaikan oleh Roesli Lahani Yunus dikatakan bahwa La Hami diolah oleh pengarang berdasarkan pengalamannya selama 3 tahun di Pulau Sumbawa. Marah Rusli sendiri mengatakan bahwa buku La Hami ditulisnya sebagai tanda ucapan terima kasih kepada penduduk Sumbawa yang telah banyak membantu selama ia tinggal di pulau itu. Inti pokok buku La Hami adalah putra raja yang dibuang, tetapi dapat diselamatkan. Ia kemudian menjadi pemuda yang tangkas dan cakap.

Pada tanggal 30 Januari 1986 cerita La Hami disiarkan oleh TVRI dalam bentuk sinetron. Cerita ini disiarkan dalam upaya menggali cerita kepahlawanan dari suatu daerah di Indonesia, khususnya cerita kepahlawanan dari Bima. Di dalam pelaksanan produksi acara, pengarah acara TVRI mengubah judul yang tadinya Satria dari Teluk Sanggar menjadi Lahami: Satria dari Teluk Sanggar.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • A.M.Dg. Myala
    A.M.Dg. Myala atau Abdul Muin Daeng Myala adalah sastrawan Indonesia kelahiran Makassar pada tanggal 2 Januari 1909. Penyair ini mempunyai nama lain A. M. Thahir. Dia tergolong sebagai penyair ...
  • Abdullah Harahap
    Abdullah Harahap adalah pengarang novel yang sangat produktif pada tahun 1970-an. Ia lahir di Sipirok, Tapanuli Selatan tahun 1943. Dia dikenal sebagai pengarang cerita roman dan cerita horor atau ...
  • Airlangga
    Airlangga merupakan judul drama karangan Sanusi Pane yang ditulis pertama kali dalam bahasa Belanda dan diterbitkan secara bersambung pada tahun 1928 di dalam majalah Timboel. Drama ini kemudian ...
  • Dewan Kesenian Lampung
    Dewan Kesenian Lampung merupakan lembaga yang menjadi penghubung antara Pemerintah Daerah Lampung dengan seniman Lampung. Pembentukan lembaga ini merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Dalam ...
  • B. Soelarto
    B. Soelarto, seorang pengarang, lahir di Purworejo 11 September 1936. Ayahnya bernama R. Soekiter dan ibunya R.A. Mariah. Dia menikah dengan Siti Hartati dan memperoleh tiga orang anak, yakni Dyah ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     
    La Hami   (1965)
    Kategori: Karya Sastra

     
     

    La Hami merupakan novel karya Marah Rusli yang pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1965. Walaupun dengan oplah yang terbatas, novel itu telah diterbitkan lagi tahun 1978 dengan tebal 194 halaman.

    Novel itu menceritakan kehidupan seorang raja yang masih kanak-kanak terpisah dari orang tuanya. Anak itu dibesarkan oleh seorang petani yang mengambilnya sebagai anak angkat. Anak tersebut bernama La Hami. Anak itu tergolong anak yang cerdas karena dalam tiap pertandingan ia selalu menang. Setelah dewasa, ia berperang melawan musuh-musuh negara yang lalim dan pengkhianat. Setelah berhasil memerangi musuh, ia diakui sebagai putra mahkota Kerajaan Bima. Ia kawin dengan putri seorang petani. Mereka kemudian hidup berbahagia.

    Dalam timbangan buku yang disampaikan oleh Roesli Lahani Yunus dikatakan bahwa La Hami diolah oleh pengarang berdasarkan pengalamannya selama 3 tahun di Pulau Sumbawa. Marah Rusli sendiri mengatakan bahwa buku La Hami ditulisnya sebagai tanda ucapan terima kasih kepada penduduk Sumbawa yang telah banyak membantu selama ia tinggal di pulau itu. Inti pokok buku La Hami adalah putra raja yang dibuang, tetapi dapat diselamatkan. Ia kemudian menjadi pemuda yang tangkas dan cakap.

    Pada tanggal 30 Januari 1986 cerita La Hami disiarkan oleh TVRI dalam bentuk sinetron. Cerita ini disiarkan dalam upaya menggali cerita kepahlawanan dari suatu daerah di Indonesia, khususnya cerita kepahlawanan dari Bima. Di dalam pelaksanan produksi acara, pengarah acara TVRI mengubah judul yang tadinya Satria dari Teluk Sanggar menjadi Lahami: Satria dari Teluk Sanggar.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • A.M.Dg. Myala
    A.M.Dg. Myala atau Abdul Muin Daeng Myala adalah sastrawan Indonesia kelahiran Makassar pada tanggal 2 Januari 1909. Penyair ini mempunyai nama lain A. M. Thahir. Dia tergolong sebagai penyair ...
  • Abdullah Harahap
    Abdullah Harahap adalah pengarang novel yang sangat produktif pada tahun 1970-an. Ia lahir di Sipirok, Tapanuli Selatan tahun 1943. Dia dikenal sebagai pengarang cerita roman dan cerita horor atau ...
  • Airlangga
    Airlangga merupakan judul drama karangan Sanusi Pane yang ditulis pertama kali dalam bahasa Belanda dan diterbitkan secara bersambung pada tahun 1928 di dalam majalah Timboel. Drama ini kemudian ...
  • Dewan Kesenian Lampung
    Dewan Kesenian Lampung merupakan lembaga yang menjadi penghubung antara Pemerintah Daerah Lampung dengan seniman Lampung. Pembentukan lembaga ini merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Dalam ...
  • B. Soelarto
    B. Soelarto, seorang pengarang, lahir di Purworejo 11 September 1936. Ayahnya bernama R. Soekiter dan ibunya R.A. Mariah. Dia menikah dengan Siti Hartati dan memperoleh tiga orang anak, yakni Dyah ...
  • A.M.Dg. Myala
    A.M.Dg. Myala atau Abdul Muin Daeng Myala adalah sastrawan Indonesia kelahiran Makassar pada tanggal 2 Januari 1909. Penyair ini mempunyai nama lain A. M. Thahir. Dia tergolong sebagai penyair ...
  • Abdullah Harahap
    Abdullah Harahap adalah pengarang novel yang sangat produktif pada tahun 1970-an. Ia lahir di Sipirok, Tapanuli Selatan tahun 1943. Dia dikenal sebagai pengarang cerita roman dan cerita horor atau ...
  • Airlangga
    Airlangga merupakan judul drama karangan Sanusi Pane yang ditulis pertama kali dalam bahasa Belanda dan diterbitkan secara bersambung pada tahun 1928 di dalam majalah Timboel. Drama ini kemudian ...
  • Dewan Kesenian Lampung
    Dewan Kesenian Lampung merupakan lembaga yang menjadi penghubung antara Pemerintah Daerah Lampung dengan seniman Lampung. Pembentukan lembaga ini merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Dalam ...
  • B. Soelarto
    B. Soelarto, seorang pengarang, lahir di Purworejo 11 September 1936. Ayahnya bernama R. Soekiter dan ibunya R.A. Mariah. Dia menikah dengan Siti Hartati dan memperoleh tiga orang anak, yakni Dyah ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa