![]() |
|
![]() |
|
|
![]() |
Sekitar 2 hasil ditemukan |
![]() |
![]() |
Provinsi: Provinsi Papua Kabupaten/Kota: Kabupaten.Waropen Kategori: Aman Status: belum terkonservasi
Bahasa woria dituturkan oleh masyarakat Kampung Botawa, Distrik Oudate, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah timur Kampung Botawa dituturkan bahasa Wonti, di sebelah barat dituturkan bahasa Demisa, dan di sebelah utara dituturkan bahasa Waren.
Dilihat: 1106 kali
Kategori: Registrasi Bahasa
Papua Bahasa woria dituturkan oleh masyarakat Kampung Botawa, Distrik Oudate, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah timur Kampung Botawa dituturkan bahasa Wonti, di sebelah barat dituturkan bahasa Demisa, dan di sebelah utara dituturkan bahasa Waren.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek woria merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya bahasa ...
Dilihat: 886 kali
|
![]() |
![]() |
1 |
![]() |
![]() |
© 2017 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |
![]() |
Sekitar 2 hasil ditemukan |
||
Provinsi: Provinsi Papua Kabupaten/Kota: Kabupaten.Waropen Kategori: Aman Status: belum terkonservasi
Bahasa woria dituturkan oleh masyarakat Kampung Botawa, Distrik Oudate, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah timur Kampung Botawa dituturkan bahasa Wonti, di sebelah barat dituturkan bahasa Demisa, dan di sebelah utara dituturkan bahasa Waren.
Dilihat: 1106 kali
Kategori: Registrasi Bahasa
Papua Bahasa woria dituturkan oleh masyarakat Kampung Botawa, Distrik Oudate, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah timur Kampung Botawa dituturkan bahasa Wonti, di sebelah barat dituturkan bahasa Demisa, dan di sebelah utara dituturkan bahasa Waren.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek woria merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya bahasa ...
Dilihat: 886 kali
|
||
...... 1 |
||
© 2019 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |