Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Bahasa Kedang dituturkan di Desa Leuwayang, Desa Tiba, dan Desa Walangsawah, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT. Berdasarkan penghitungan dialektometri, bahasa Kedang terdiri atas dua dialek dengan persentase perbedaan 69—71%. Kedua dialek itu ialah (1) dialek Leuwayang yang dituturkan di Desa Leuwayang serta (2) dialek Tiba-Walangsawah yang dituturkan di Desa Tiba dan di Desa Walangsawah, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Flores Timur. Persentase perbedaan antara dialek Leuwayang dengan Tiba sebesar 71,58% dan Leuwayang dengan Walangsawah sebesar 69,18%. Berdasarkan penghitungan dialektometri, isolek Kedang merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan di atas 81% jika dibandingkan dengan bahasa Lamaholot, Kalela (Kawela), dan Helong.