Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Peneliti : Dwi Laily Sukmawati
Tanggal Penelitian : 01-01-2007
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan ejaan dan diksi pada naskah berita Pojok Madura di JTV yang masih menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Madura hingga kini. Penelitian ini menggunakan acuan konsep ejaan dan diksi. Acuan ejaan yang digunakan adalah buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Madura yang Disempurnakan yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Surabaya pada tahun 2003. Sumber data primer penelitian ini adalah naskah berita Pojok Madura JTV. Data penelitian ini berupa data tulis yang diambil dari naskah berita Pojok Madura JTV bulan Januari—Maret. Sumber data sekundernya adalah tanggapan masyarakat terhadap berita Pojok Madura JTV.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa bahasa Madura dalam naskah berita Pojok Madura tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Madura yang Disempurnakan (2003) dalam penulisan huruf vokal, huruf kapital, huruf miring, huruf tebal, kata ulang, kata depan, tanda baca, dan serapan asing. Pilihan kata pada naskah berita Pojok Madura terkesan asal-asalan karena banyak kosakata bahasa Indonesia dan asing yang masuk, padahal dalam bahasa Madura sudah ada padanannya. Di samping itu, penggunaan ejaan dan pilihan kata dalam naskah berita Pojok Madura belum dapat diterima oleh masyarakat Madura dengan berbagai alasan.